Helo rekan-rekan pembaca yang budiman dan baik hati. Heheh. Saya ingin bercerita sedikit mengenai hewan peliharaan, khusunya babi.
Masyarakat di daerah kami, tepatnya Kabupaten Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur identik dengan budaya pesta dan budaya makan daging over dosis..hehehe. Dalam budaya pesta, babi adalah salah satu, bahkan satu-satunya hewan yang dagingnya akan digunakan untuk konsumsi saat acara yang dimaksud, bahkan pada saat acara kematian penduduk setempat. Daging babi sangat nikmat kalau dimasak dan diberi bumbu lengkap, dan menjadi makanan favorit di tempat kami. Oleh karena itu, babi wajib dimiliki oleh masyarakat dengan cara beternak babi.
Dengan maraknya peternakan babi di tempat kami, maka pakan ternak juga semakin banyak berkeliaran di toko-toko. Peternakan babi akan sangat rugi jika tidak membeli pakan yang tersedia. Salah satu pakan yang tersedia adalah pakan babi tipe 551 dan tipe 552.
Apa perbedaan kedua pakan tersebut? Dari tipenya saja sudah berbeda, tentu fungsinya akan berbeda pula. Untuk pakan babi tipe 551 cocok digunakan pada babi berumur 2 minggu sampai 8 bulan, sedangkan tipe 552 cocok digunakan pada babi berumur 1 tahun ke atas (satu tahun lebih).
Berdasarkan pengalaman, babi saya yang baru berumur 5 bulan saat menggunakan pakan tipe 551, perubahan bobot tubuhnya nampak jelas sekali, padahal baru konsumsi selama 2 minggu. Pakan ini benar-benar cocok digunakan oleh para peternak babi. Harga pakan ini mungkin bervariasi tergantung wilayah masing-masing. Kalau wilayah kami, pakan ini dijual dengan harga Rp.10.000/kg, sebanding dengan harga beras. Kalau dipiki-pikir, kita merasa rugi, apakah membeli beras atau membeli pakan (khusus untuk masyarakat ekonomi yang kurang beruntung)..heheheh
Tapi, mau tidak mau, suka tidak suka, ya harus mau dan harus suka, supaya usaha peternakan kita semakin berhasil dengan menggunakan pakan babi yang telah dijelaskan di atas. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya…
Pencinta Sumba 